aman

Minggu, 03 Juni 2012

PMB UGM diploma teknik mesin 2012


Diploma Teknik Mesin UGM mengadakan tes tulis PMB,pendaftaran terakhir sampai dengan tanggal 8 Juni 2012.
Memiliki 3 konsentrasi ada Teknik Manufaktur & Otomasi,Teknik Mekanik Otomotif, dan Teknik Alat Berat.
Ada banyak beasiswa di sini.

untuk info selebihnya buka web kami diwww.dme.ugm.ac.id
dan follow twitter kami di @DTM_UGM

Rabu, 08 Februari 2012

Sayangi Jantung Anda, Jangan Minum Air Es Setelah Makan


Anda suka minum air dingin setelah makan? Jika iya, sebaiknya kebiasan itu segera dihentikan. Apa pasal? Menurut ilmu kedokteran, minum air dingin setelah makan akan membekukan makanan berminyak yang baru dikonsumsi.

Pembekuan itu disinyalir akan memperlambat pencernaan. Sekali saja “mengendap” bereaksi dengan asam, akan merusak dan diserap usus lebih cepat dari pada makanan padat, dan akan membatasai usus. Segera setelah itu, akan menimbun menjadi lemak dan menjadi penyebab kanker.

Memang, minum es terasa segar. Tapi air itu akan membekukan makanan berminyak yang kita santap, apalagi makanan berlemak. Lemak itu akan terbentuk dalam usus dan akan mengakibatkan kegemukan.

Biasanya, orang yang terlalu gemuk akan mudah terserang berbagai penyakit, terutama penyakit jantung. Karenanya, setelah menyantap makanan minumlah air panas atau hangat yang akan mencairkan segala makanan berlemak sehingga mudah diserap tubuh.

Minggu, 05 Februari 2012

MAKALAH TEKNOLOGI MEKANIK CONNECTING ROD

MAKALAH TEKNOLOGI MEKANIK
“ CONNECTING ROD”
HitamPutih.jpg
Disusun Oleh:
1. Muhamad Amirul Ariffin (14424)

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Connecting Rod. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Mekanik.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.


Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Yogjakarta, 6 Februari 2012


Penyusun

Minggu, 08 Januari 2012

Konsep Diri Positif dan Konsep Diri Negatif


confusion


Konsep diri merupakan faktor penting didalam berinteraksi. Hal ini disebabkan oleh setiap individu dalam bertingkah laku sedapat mungkin disesuaikan dengan konsep diri. Kemampuan manusia bila dibandingkan dengan mahluk lain adalah lebih mampu menyadari siapa dirinya, mengobservasi diri dalam setiap tindakan serta mampu mengevaluasi setiap tindakan sehingga mengerti dan memahami tingkah laku yang dapat diterima oleh lingkungan. Dengan demikian manusia memiliki kecenderungan untuk menetapkan nilai-nilai pada saat mempersepsi sesuatu. Setiap individu dapat saja menyadari keadaannya atau identitas yang dimilikinya akan tetapi yang lebih penting adalah menyadari seberapa baik atau buruk keadaan yang dimiliki serta bagaimana harus bersikap terhadap keadaan tersebut. Tingkah laku individu sangat bergantung pada kualitas konsep dirinya yaitu konsep diri positif atau konsep diri negatif.

Menurut Brooks dan Emmart (1976), orang yang memiliki konsep diri positifmenunjukkan karakteristik sebagai berikut: (a) Merasa mampu mengatasi masalah. Pemahaman diri terhadap kemampuan subyektif untuk mengatasi persoalan-persoalan obyektif yang dihadapi. (b) Merasa setara dengan orang lain. Pemahaman bahwa manusia dilahirkan tidak dengan membawa pengetahuan dan kekayaan. Pengetahuan dan kekayaan didapatkan dari proses belajar dan bekerja sepanjang hidup. Pemahaman tersebut menyebabkan individu tidak merasa lebih atau kurang terhadap orang lain. (c) Menerima pujian tanpa rasa malu. Pemahaman terhadap pujian, atau penghargaan layak diberikan terhadap individu berdasarkan dari hasil apa yang telah dikerjakan sebelumnya. (d) Merasa mampu memperbaiki diri. Kemampuan untuk melakukan proses refleksi diri untuk memperbaiki perilaku yang dianggap kurang.

Sedangkan orang yang memiliki konsep diri yang negatif menunjukkan karakteristik sebagai berikut: (a) Peka terhadap kritik. Kurangnya kemampuan untuk menerima kritik dari orang lain sebagai proses refleksi diri. (b) Bersikap responsif terhadap pujian. Bersikap yang berlebihan terhadap tindakan yang telah dilakukan, sehingga merasa segala tindakannya perlu mendapat penghargaan. (c) Cenderung merasa tidak disukai orang lain. Perasaan subyektif bahwa setiap orang lain disekitarnya memandang dirinya dengan negatif. (d) Mempunyai sikap hiperkritik. Suka melakukan kritik negatif secara berlebihan terhadap orang lain. (e) Mengalami hambatan dalam interaksi dengan lingkungan sosialnya. Merasa kurang mampu dalam berinteraksi dengan orang-orang lain.

Sumber ; Brooks, W.D., Emmert, P. Interpersonal Community. Iowa. Brow Company Publisher. 1976